Penerapan Startup Pada Situs E-commerce

April 10th, 2014 by Vinsen Sius Leave a reply »

Jurusan Sistem Informasi
Tugas Paper
M0214 – TOPIK–TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI
Semester Genap tahun 2013/2014
STARTUP

Kelas/Kelompok:06 PDM/06

Anggota Kelompok:
Andy Bernardus 1501178485
Dedi Julius 1501169860
Rudi Sumarno 1501172355
Surya Prawira 1501170274
Vinsen Sius 1501169801
Willys Bun 1501169915

ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan teknologi pada saat ini, maka setiap perusahaan akan mencoba berbagai peluang untuk meraup keuntungan bagi perusahaannya sendiri. Tetapi dengan mengetahui start-up memiliki peluang yang besar untuk perkembangan teknologi informasi, maka perusahaan berlomba-lomba menggembangkan strat-up mereka untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Start-up yang dibuat oleh perusahaan ada yang didapatkan secara gratis maupun didapat dengan cara membayar terlebih dahulu. Tetapi start-up harus dijalankan melalui internet. jika tidak ada internet, maka start-up akan susah diakses maupun di dapatkan. Maka dari itu, perkembangan teknologi harus berjalan beriringan dengan perkembangan internet yang semakin mudah diakses untuk tercapainya tujuan start-up di setiap perusahaan.

Kata kunci : Start-up, Startup, Teknologi Informasi, Internet

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang
Pada saat ini, perkembangan teknologi yang sangat pesat telah memberikan pengaruh yang besar di berbagai bidang, salah satunya adalah di bidang teknologi informasi apa yang biasa kita sebut dengan IT.semakin berkembangnya teknologi informasi, semakin canggih pula infrastruktur yang ada.salah satunya adalah internet yang semakin mudah didapat melalui pembelian kuota maupun melalui media hotspot yang tersebar di berbagai tempat secara merata untuk memudahkan akses internet pada saat ini. Pengguna dapat dengan mudah mengakses internet melalui café café yang menyediakan hotspot maupun pusat perbelanjaan maupun fasilitas airport.

Dari berkembangnya Teknologi informasi yang ada, maka muncul lah Start-Up. Start-up adalah bentuk perusahaan yang memulai bisnis dengan menawarkan barang maupun jasa yang memiliki proses bisnis yang sangat mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan internet sehingga tanpa internet, Start-up  tidak akan berjalan. Bisa diartikan bila internet merupakan paru-paru dari Start-up . di dalam Start-up , perusahaan akan menawarkan berbagai macam barang maupun jasa hasil rancangan perusahaan itu sendiri seperti games, edukasi, surat kabar serta majalah online yang harus menggunakan internet bila menjalankan Start-up tersebut. Tidak jarang ada yang gratis maupun ada juga yang harus melakukan pembayaran terlebih dahulu.

Dari hal tersebut, maka Start-up sangat bergantung pada internet sertaperkembangan zaman seperti apa yang sedang gencar diinginkan oleh user untuk memudahkan pekerjaan maupun sekedar untuk mengetahui informasi terkini yang ada. Oleh sebab itu, kita sebagai mahasiswa pastinya pernah menggunakan Start-up yang berada di playstore pada android maupun melakukan pencarian melalui internet. Maka daari itu, kami akan membahas mengenai Start-up yang ada sehingga dapat memberikan referensi serta pandangan kepada pembaca.

1.2    Rumusan Masalah
Dengan adanya perkembangan teknologi yang berkembang, maka para perusahaan harus mengikuti arus perkembangan yang ada seperti dengan melek digtal untuk mengetahui perkembangan teknologi saat ini. Sehingga perusahaan akan berlomba-lomba untuk membangun start-up untuk mendapatkan keuntungan dari start-up yang telah dibangun. Dengan semakin berkembangnya teknologi disertai dengan internet, maka peluang untuk mengembangkan start-up juga terbuka lebar.

1.3    Ruang lingkup
Untuk mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditargetkan oleh perusahaan maka ruang lingkup dari Start-up ini adalah ;
–    Para user yang sedang ingin menghemat efisiensi waktu dan tenaga untuk mempermudah pekerjaan.
–    Para mengguna Android yang ingin mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif seperti games dan mengetahui berita terkini

1.4    Tujuan dan manfaat
Tujuan dan manfaat pembelajaran pada Start-up ini adalah:
–    untuk mengetahui lebih detail mengenai Start-up  serta bagaimana struktur yang ada di dalam Start-up .
–    Ekosistem di dalam Start-up dan bagaimana bisnis model yang di terapkan pada Start-up tersebut.
–    Mengetahui siapa saja yang terlibat di dalam bisnis Start-up.

1.5 Sistematika Penulisan
Karya ilmiah ini terdiri dari beberapa bab pembahasan, yaitu :
• BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dijelas mengenai pemahaman awal tentang STARTUP secara umum, yang terdiri atas latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat pembelajaran.
• BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori-teori umum hingga teori khusus yang dijadikan sebagai dasar pengetahuan untuk memahami pengertian, ekosistem, business model, elemen dalam business model, dan keuntungan dan kendala.
• BAB 3 : PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dilakukan pembahasan inti tentang penerapan dan implementasi STARTUP pada website www.blibli.com.
• BAB 4 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini akan memaparkan kesimpulan dari keseluruhan pembahasan dan saran dari penulis mengenai evaluasi STARTUP.

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.    Pengertian Start-up
Startup diartikan sebagai perusahaan yang baru memulai bisnis, atau biasanya disebut dengan perusahaan rintisan, perusahaan ini proses bisnisnya berhubungan dengan penggunaan internet, khususnya pada jaman yang sudah maju ini dimana hampir semua proses bisnis di perusahaan membutuhkan internet dalam berkomunikasi.
Definisi dari start-up sendiri adalah pemahaman dalam aktivitas dalam membuat produk dan jasa, dan memanfaatkannya dalam mencari laba. Start-up adalah institusi manusia dalam merancang produk atau jasa baru dalam kondisi yang tidak menentu (Ries, 2011, hal. 10).
Steve Blank mengungkapkan bahwa startup adalah organisasi sementara yang mencari dalam scalable, dapa diulang dan bisnis model yang menghasilkan laba (Blank, 2012). Kebanyakan dari start-up adalah perusahaan yang menggunakan bantuan online media dalam berbisnis contohnya adalah blog atau weblog.

2.2.    Ekosistem dalam start-up
Pengertian secara umum tentang ekosistem adalah suatu lingkungan dimana terdapat makhluk hidup yang saling mempengaruhi satu sama lainnya. Dalam dunia bisnis ekosistem diartikan sebagai suatu lingkungan dimana tempat berkumpulnya individu tanpa pembatas fisik dan mempunyai struktur dalam organisasi, suatu lingkungan yang diciptakan oleh orang yang mempunyai tujuan yang sama, tempat dimann setiap fungsi saling mendukung satu dan sesama.

Lebih tepatnya ekosistem dalam dunia bisnis adalah habitat tempat berkumpulnya individu yang mempunyai tujuan yang sama yang saling membantu dalam mencapai tujuan tersebut dan setiap individu saling berkaitan antara lain.
Dalam ekosistem juga mempunyai penyusunya seperti alam yang tersusun atas hutan, tumbuhan, hewan, manusia dalam start-up elemen-elemennya tidak mempunya peran yang tetap karena founder dari start-up itu sendiri dapat merubah peran menjadi Venture Capital Company di saat mereka mempercatai keuangan kepada manager VC, partner di Venture Capital dapat menjadi angel investor saat dia menginvest secara pribadi dalam start-up.

Element-element dalam ekosistem start-up sebagai berikut:

1.    Angel Investor,
Disebut sebagai campuran investor yang meliputi informal investor, teman dan keluarga, individuals, group investor dan investor terakditasi maupun investor yang tidak terakditasi. Angel investor kebanyakan adalah wirausahawan yang membawa nilai dalam perusahaan yang di investasi dengan cara mentoring dan koneksi industry.
2.    A start-up  Incubator
Disebut sebagai incubator atau fasilitas dalam memberikan mentoring kepada program start-up yang masih di tahap awal
3.    Venture Capitalist
Pemodal usaha menginvest di dalam perusahaan start-up yang menawarkan kemungkinan dalam keuntungan tanpa jaminan bahwa perusahaan tersebut dapat memberikan keuntungan, jadi selalu ada resiko dalam investasi. Mereka cenderung membuat investasi yang lebih besar dari angel investor, dan lebih suka dalam mengambil konsultasi terlebih dahulu dan peran management.
4.    Founder
Penemu yang memulai bisnis atau yang biasanya kita sebut dengan wirausaha.
5.    Start-up Enthusiat
Bukan penemu bisnis yang biasanya hadir dalam pertemuan start-up.

2.3.    Business Model
Business model menggambarkan secara rasional bagaimana suatu organisasi membuat, mengantarkan dan menangkap nilai, Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur mengatakan bahwa business model paling efektif jika dideskripsikan dalam nine basic building block yang sudah menjangkau area utama.
Area utama bisnis proses ialah sebagai berikut:
•    Customer
Target dari semua perusahaan dimana perusahan dapat menjualkan produk maupun jasa mereka dan mendapatkan laba
•    Offer
Penawaran dalam setiap bisnis harus bisa mengukur kemampuan membeli pelanggan dan kemampuan dalam bernegosiasi dengan supplier
•    Infrastruktur
alat maupu system yang digunakan dalam perusahaan dalam menunjang proses bisnis
•    Financial Viability
Proses bisnis yang lancar menghasilkan laba dan dapat mempertahankan existensis dari perusahaan dengan mengelolah keuangan yang akurat.

Membangun model bisnis mempunyai tujuan dalam lebih memahami perusahaan dan lingkungan perusahaan yang dapat membantu dalam memperkuat perusahaan sehingga mempunyai daya saing yang lebih tinggi. Dengan menggunakan Nine Basic Building Block atau yang lebih sering disebut dengan Model bisnis kanvas sangat memungkinkan dalam mengelolah area utama bisnis tersebut.

2.4.    Sembilan elemen dalam Business Model
Sebuah bisnis model dapat dideskripsikan dalam 9 blok bangunan yang secara logika menunjukan bagaimana perusahaan dapat membuat laba. Bisnis model bisa dikatakan sebagai blueprint dari strategi yang diimplementasikan melalui struktur organisasi, proses, dan sistem.

Sembilan element dalam bisnis model ialah sebagai berikut:
1.    Customer Segment
Dalam segment pelanggan diterangkan secara jelas perbedaan antara setiap perusahaan dalam mempunyai target pelanggan yang diinginkan. Setiap pelanggan mempunyai kebutuhan yang berbeda yang hatus dipenuhi, perusahaan mungkin akan mengelompokan pelanggan dengan cara memilih pelanggan yang mempunyai sifat yang sama, kebutuhan yang sama dan atribut lainnya.
suatu perusahaan harus menentukan target pelanggan yang ingin dicapai, setelah keputusan sudah dibuat, model bisnis dapat dirancang sespesifik mungkin agar proses bisnis dapat berjalan secara efektif dan efisien.
2.    Value Proposition
Proposisi nilai adalah tolak ukur yang digunakan oleh pelanggan sebagai alat untuk memilih perusahaan atau brand, misalnya kenapa pelanngan lebih memilih perusahaan satu ketimbang perusahaan yang lainnya.
3.    Channel
Jaringan mengambarkan bagaimana perusahaan berkomunikasi dan dapat mencapai customer segment dan membuat Value proposition yang baik, komunikasi,distribusi, dan jaringan sales menghubungan perusahaan dengan konsumen. Jaringan adalah titik dimana konsumen dapat berinteraksi dengan perusahaan. (Osterwalder & Pigneur, 2010, hal. 27).
4.    Customer Relationship
Hubungan dengan konsumen harus di pertahankan agar proses bisnis dapat berjalan dengan lancar. Hubungan dengan konsumen mungkin di dorong oleh keinginan konsumen dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Menurut (Osterwalder & Pigneur, 2010, hal. 27), beberapa kategori dalam hubungan konsomen adalah personal assistance, dedicated personal assistance,self services,automated services, communities, co-creation.
5.    Revenue Stream
Blok aluran keuangan mengambarkan laba dalam perusahaan yang diperoleh dari konsumen.
Menurut (Osterwalder & Pigneur, 2010, hal. 21), beberapa hal dalam mengatur aluran keuangan:
•    Asset sale
•    Usage fee
•    Subscription fee
•    Lending/renting/leasing
•    Licensing
•    Brokerage fee
•    Advertising

6.    Key Resources
Menurut Osterwalder dan Pigneur (Osterwalder & Pigneur, 2010, hal. 24) , key resource memungkinkan perusahaan dalam membuat Value Proposition, mencapai pasar, mempertahankan hubungan dengan konsumen dan mendapatkan laba.
Setiap jenis tipe model bisnis membutuhkan key resource yang berbeda tergantung dari tipe model bisnis perusahaan itu sendiri.
7.    Key Activities
Blok key activitas mengambarkan aktivitas utama dalam proses bisnis perusahaan yang memungkinkan dalam merancang model bisnis yang tepat. (Osterwalder & Pigneur, 2010, hal. 36), mengungkapkan bahwa key activities dapat di kategorikan sebagai produksi, penyelesaian masalah, dan platform/jaringan
8.    Key Partnership
Blok di key partnership mengambarkan hubungan dengan supplier dan partner dari supplier dalam membangun jaringan bisnis yang lebih luas. Menurut (Osterwalder & Pigneur, 2010, hal. 39), mengatakan bahwa ada empat jenis partnership yang berbeda:
– Alliansi strategic antra non-kompetitor.
– Competition: Strategic parnetship antara competitor.
– Pengabungan usaha dalam membangun bisnis baru.
– Hubungan Pembeli dan pemasok.
9.    Cost Structure
Cost structure mengambarka semua pengeluaran dalam mengoprasikan bisnis, dalam blok ini mengambarkan pengeluaran paling penting dalam mengoperasikan bisnis. Membuat nilai jual, mempertahankan hubungan dengan konsumen serta supplier dan menghitug pendapatan termasuk semua pengeluaran (Osterwalder & Pigneur, 2010, hal. 41).

2.5.    Keuntungan dan Kendala dalam memulai start-up
Start-up menawarkan founder memulai bisnis dengan modal yang sangat minim dan beberapa keuntungan lainya seperti:
•    Pengalaman
Kita yang memulai bisnis, yang membuat keputusan dari sudut pandang baru dan menikmati hasil usaha kita.
•    Dana
Pendapatan yang tidak terbatas, pendapatan seorang entrepreneur tidak diukur dalam waktu bulan namun seberapa bagusnya hasil yang dibuat.
•    Tantangan
Entrepreneur tidak akan bosan karena semakin banyak tantangan semakin banyak peluang.
•    Kemampuan Baru
Bertemu dengan orang-orang baru dan belajar dari yang lebih tahu tentang bisnis yang sedang didalami adalah salah satu keuntungan wirausaha dan masih banyak lagi kemampuan yang akan didapat dari bisnis mandiri ini.
Setiap bisnis mempunyai resikonya sendiri termasuk juga bisnis startup, masalah yang muncul karena kesalahan founder maupun faktor eksternal.
Beberapa tantangan dalam startup ialah sebagai berikut:
1.    Tidak memiliki tujuan dan visi yang jelas.
2.    Chasing investor, bukan Customer.
3.    Mempekerjakan orang yang salah.
4.    Membangun sesuatu yang tidak diinginkan orang banyak.

BAB 3
BUSINESS START-UP
3.1 Pendahuluan
Diluncurkan pada 2011, Blibli.com tercatat sebagai situs e-commerce termuda di Indonesia. Toko maya itu menjual segala jenis barang dari BlackBerry hingga layanan TV berlangganan atau tiket konser dan sepeda motor. Hiruk pikuk transaksi didalamnya cukup membuatnya dijuluki Amazon.com versi Indonesia. Blibli lebih menitikberatkan kepada hal-ihwal teknologi. Tak seperti banyak situs di Nusantara yang tak dipersenjatai sistem pembayaran yang aman, Blibli menerima Visa atau Mastercard dan dirancang mendapatkan persetujuan serta jaminan keamanan dari VeriSign, perusaan autentifikasi layanan yang berbasis di AS.
Perusahaan start-up itu dimiliki oleh PT Global Digital Niaga, anak perusahaan Grup Djarum dan Bank Central Asia (BCA), yang memungkinkannya tak kehabisan dana. Alhasil, merek-merek ternama seperti Cartier, Harley Davidson dan Phillips, kepincut. Demi memadukan media sosial dengan pengalaman belanja online, situs itu menampilkan kolom “Our Experts” dengan para penulis yang dilabeli “Miss Stylish” dan “Mr. Gadget.” Keduanya berfungsi sebagai kurator yang memilih barang-barang sesuai dengan reaksi pasar menyangkut tren terbaru, review telepon seluler, dan komputer. Situs itu dikunjungi sekitar 30 ribu orang per hari dan memiliki keterikatan kuat dengan perbankan serta perusahaan telekomunikasi. Keistimewaan situs ini juga pada kecepatan pengiriman barang. Contoh:pengiriman barang perdana iPhone 4S tiba satu jam setelah pemesanan.

Blibli.com merupakan salah satu situs e-commerce di Indonesia yang menawarkan aneka produk, seperti fashion, produk kecantikan, gadget, elektronik, dan sebagainya. Dalam hal merek produk, produk-produk yang ditawarkan oleh Blibli,com ada yang bermerek internasional maupun yang nasional. Semua produk yang ditampilkan di Blibli.com adalah produk original yang memiliki garansi resmi, sehingga konsumen bisa terbebas dari produk tiruan ataupun pasar gelap. Blibli.com sendiri berupaya untuk menawarkan sistem online mall yang inovatif.
Desain web yang digunakan oleh Blibli.com sangatlah unik. Dengan adanya gambar-gambar bergerak dapat memberikan warna lain dalam situs e-commerce ini. Blibli.com juga berupaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan menampilkan keunggulan kompetitifnya, diantaranya adalah :
1.    “What the experts say”. Arti disini bertujuan untuk memberikan referensi kepada konsumen mengenai manfaat dari berbagai macam produk.
2.    Situs ini juga menampilkan berbagai tweet dari twitter yang berkaitan dengan situs ini. Selain itu, ada pula “let’s chat” yang memudahkan konsumen untuk berkomunikasi dengan pihak pengelola Blibli.com.
3.    Dalam hal pembayaran, Blibli.com menggunakan sistem pembayaran online melalui berbagai layanan pembayaran online dari berbagai bank di tanah air. Layanan tersebut antara lain: BCA klikpay, mandiriclickpay, dan sebagainya.
4.    Di samping itu, dalam hal penyerahan barang kepada konsumen, Blibli.com juga berkerja sama dengan berbagai perusahaan yang melayani jasa antar barang. Contohnya adalah JNE.

3.2 Pembahasan
Keuntungan Blibli.com dalam penggunaan Business Start-up adalah:
Dari berbagai fakta yang ada, tentu saja keuntungan yang didapatkan oleh Blibli.com dengan menggunakan Business Startup itu sangat besar. Karena dengan Blibli.com menggunakan Business Startup maka akan selangkah lebih maju dari pada kompetitornya dalam hal memasarkan produk-produknya sebab didalam dunia sekarang banyak konsumen yang dapat dengan mudah mengakses internet dan bisa mencari segala sesuatunya didalam internet.
Blibli.com tentu saja akan memanfaatkan internet ini didalam kegiatan bisnisnya. Dengan menggunakan internet Blibli.com akan mendapatkan banyak keuntungan, dan keuntungan-keuntungannya itu antara lain :
1.    Mendapatkan pangsa pasar baru, yaitu pengguna internet dan sosial media. Dan ini menjadikan bahwa pemanfaatan yang dilakukan dalam internet sangat efektif.
2.    Bisa mengetahui trend yang sedang populer di masyarakat sehingga bisa memberikan penawaran-penawaran yang sesuai dengan trend yang sedang populer.
3.    Unlimited time atau tidak berbatas waktu. Blibli.com memiliki admin yang bertugas untuk menerima layanan dari konsumen dan akan direspon setiap saat. Dan disini tidak sama dengan toko, karena toko jarang ada yang buka Full24 jam dalam 7 hari.
4.    Dapat diakses oleh konsumen dimana saja dan kapan saja jika diinginkan.

3.3 Tujuan
Tujuan yang didapatkan oleh Blibli.com dalam menggunkan Business Starup ini sangatlah banyak karena internet itu sangatlah luas, apa saja yang diinginkan bisa didapatkan dan Blibli.com melihat ini sebagai suatu sisi yang baik didalam pengembangan jaringannya.
Hal yang dilakukan adalah bagaimana dapat menarik minat dari konsumen agar dapat mengakses website Blibl.com serta bisa melakukan transaksi serta bisa menjadi konsumen tetap.

3.4 Permasalahan
Permasalahan Blibli.com dalam berjualan onlinedengan menggunakan internet antara lain:
Masalah utama yang diperhatikan disini adalah keamanan transaksi blibli.com yang sangat memperhatikan keamanan sistem transaksinya dan dengan adanya sertifikasi VeriSign yang merupakan standar keamanan transaksi online didunia, serta mitra perbankan yang terpercaya maka keamanan yang dijamin sangatlah baik serta masalah produk yang dijual juga bergaransi resmi/original jadi tidak ada produk tiruan ataupun black market yang masuk melalui jalur tidak resmi. Kesimpulan disini adalah masalah yang ditimbulkan akan proses transaksi mungkin hamper tidak ada karena Blibli.com sangatlah memperhatikannya.

3.5 Konsep
Disini Blibli.com membuat suatu konsep yang berbeda dengan situs belanja online yang ada sekarang. Mulai dari desain tampilan, fitur-fitur maupun produk yang akan ditawarkan adalah prdouk yang asli dan berkualitas baik dari brand impor maupun local. Fasilitas pembayaran yang beragam dan aman, pengiriman yang terjamin sampai dan memiliki customer care yang siap membantu konsumen didalam melakukan belanja online.

BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Start-up ialah pemahaman dalam aktivitas dalam membuat produk dan jasa, dan memanfaatkannya dalam mencari laba. Startup juga dapat diartikan sebagai perusahaan yang baru memulai bisnis, atau biasanya disebut dengan perusahaan rintisan, perusahaan ini proses bisnisnya berhubungan dengan penggunaan internet, khususnya pada jaman yang sudah maju ini dimana hampir semua proses bisnis di perusahaan membutuhkan internet dalam berkomunikasi.
Start-up sangat berguna bagi perusahaan yang baru saja berdiri karena dapat membantu perusahaan tersebut mencari keuntungan yang dapat diperbesar terus-menerus dan juga membantu menemukan target konsumen, produk, dan cara menjualnya.
Tidak semua online shop yang ada itu dapat dibilang startup karena dilihat dari cara dia mempromosikan websitenya tersebut, apakah menggunakan ‘teknologi’ lain selain media sosial atau tidak.

4.2 Saran
Sebelum sebuah perusahaan atau organisasi menerapkan startup, alangkah baiknya dia memikirkan apa saja yang diperlukan pada saat penerapan itu dilakukan, dan begitu juga hambatan yang akan terjadi ketika menerapkan startup tersebut seperti perusahaan menjadi tidak memiliki tujuan dan visi yang jelas, perusahaan mengejar investor-investor bukan pelanggan, mempekerjakan SDM yang salah, dan lain-lain.

Daftar Pustaka
Blank, S. (2012). The startup owner’s manual: the step by step guide for building a great company. K&S Ranch.
Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business Model Generation. United States: Wiley.
Ries, E. (2011). Lean startup, how today’s entrepreneur use continuous innovation to create radically successful business”. United States: Crown Publishing Group .

RIWAYAT HIDUP
Nama: Surya Prawira
Tempat / tanggal lahir: Pontianak, 26 Maret  1993
Jenis kelamin: Laki-laki
Agama: Protestan
Alamat: Jl. Beringin No.66D Pontianak, Kalimantan Barat
Telepon: +6281952216222
Pengalaman Kerja: Tidak ada

Latar belakang pendidikan :
1.    TK Gembala Baik (1997 – 1999)
2.    SD Gembala Baik I (1999 – 2005)
3.    SMP Gembala Baik (2005 – 2008)
4.    SMA Gembala Baik (2008 – 2011)
5.    Universitas Bina Nusantara (2011 – Sekarang)

RIWAYAT HIDUP
Nama:    Vinsen Sius
Tempat / tanggal lahir: Pontianak, 30 September 1993
Jenis kelamin: Laki-laki
Agama: Buddha
Alamat: Jl. Gajahmada 18 No.12 Pontianak, Kalimantan Barat
Telepon: +6281952605877
Pengalaman Kerja: Tidak ada

Latar belakang pendidikan :
1.    TK Gembala Baik (1997 – 1999)
2.    SD Gembala Baik I (1999 – 2005)
3.    SMP Gembala Baik (2005 – 2008)
4.    SMA Gembala Baik (2008 – 2011)
5.    Universitas Bina Nusantara (2011 – Sekarang)

RIWAYAT HIDUP
Nama: Rudi Sumarno
Tempat / tanggal lahir: Selat Panjang, 24 Maret 1993
Jenis kelamin: Laki-laki
Agama: Buddha
Alamat: Komp. Pondok Mutiara block E No.43 Pekanbaru, Riau
Telepon: +6282170588555
Pengalaman Kerja: Tidak ada

Latar belakang pendidikan:
1.    TK Kalam Kudus Selat Panjang (1997 – 1999)
2.    SD Kalam Kudus Pekanbaru (1999 – 2005)
3.    SMP Kalam Kudus Pekanbaru (2005 – 2008)
4.    SMA Kalam Kudus Pekanbaru (2008 – 2011)
5.    Universitas Bina Nusantara (2011 – Sekarang)

RIWAYAT HIDUP
Nama: Willys Bun
Tempat / tanggal lahir: Sungai Ayak, 3 November 1994
Jenis kelamin: Laki-laki
Agama: Katholik
Alamat: Jl. Gajahmada 24, No.12
Telepon: 0812-99001185
Pengalaman Kerja: Tidak ada

Latar belakang pendidikan :
1.    TK Santo Yosef (1997 – 1999)
2.    SD Yos. Soedarso (1999 – 2005)
3.    SMP Negri 1 Belitang Hilir (2005 – 2008)
4.    SMA Gembala Baik (2008 – 2011)
5.    Universitas Bina Nusantara (2011 – Sekarang)

RIWAYAT HIDUP
Nama: Andy Bernardus
Tempat / tanggal lahir: Pontianak, 17 Desember 1993
Jenis kelamin: Laki-laki
Agama: Buddha
Alamat: Jl. Beringin No. 85e
Telepon: 085210575151
Pengalaman Kerja: Tidak ada

Latar belakang pendidikan :
1.    TK Santa Maria
2.    SD Karya yosef
3.    SMP Santo Petrus
4.    SMA Santo Petrus
5.    Universitas Bina Nusantara (2011 – Sekarang)

RIWAYAT HIDUP
Nama: Dedi Julius
Tempat / tanggal lahir: Bekasi, 4 Juli 1993
Jenis kelamin: Laki-laki
Agama: Katholik
Alamat: Jl. Perjuangan No. 27
Telepon: 081218698187
Pengalaman Kerja: Tidak ada

Latar belakang pendidikan:
1.    TK Ananda
2.    SD Ananda
3.    SMP Ananda
4.    SMA Ananda
5.    Universitas Bina Nusantara (2011 – Sekarang)

Advertisement

Leave a Reply